Mengenal Lebih Dekat Ancaman Siber di Sektor Keuangan Digital
Seiring berkembangnya teknologi, dunia keuangan di Indonesia pun mengalami evolusi signifikan. Industri keuangan digital telah menjadi tulang punggung ekonomi nasional. Sayangnya, perkembangan positif ini juga membuka peluang terjadinya ancaman siber. Menurut Richard B. Siregar, pakar keamanan siber Indonesia, ancaman siber tersebut bisa berupa serangan pemadaman, di mana sistem diserang sehingga mati total, atau serangan perangkat lunak jahat yang menyusup ke sistem untuk mencuri data penting.
"Pada dasarnya, ancaman siber adalah segala bentuk serangan terhadap sistem dan infrastruktur digital yang dapat merusak, menghancurkan, atau mencuri data," jelas Richard. Menurut hasil penelitian CyberEdge Group tahun 2020, 86% perusahaan di Indonesia mengalami setidaknya satu serangan siber dalam setahun terakhir. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya ancaman tersebut dalam sektor keuangan digital.
Menerapkan Langkah-langkah Pencegahan untuk Menangkal Ancaman Siber
Untuk menangkal ancaman siber, beberapa langkah penting harus dilakukan. Pertama, perusahaan harus menerapkan sistem keamanan yang kuat. "Perlu ada firewall yang mumpuni, sistem deteksi intrusi, dan perangkat lunak antivirus yang up-to-date," sarankan Richard.
Kedua, perusahaan harus melakukan audit keamanan secara berkala. Ini mencakup pengecekan terhadap sistem dan infrastruktur digital, serta pelatihan karyawan tentang cara mengidentifikasi dan merespons ancaman siber. "Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan sangat penting. Karyawan harus memahami bagaimana cara melindungi data dan sistem perusahaan," tambah Richard.
Ketiga, perusahaan perlu menciptakan budaya keamanan. Hal ini berarti mempromosikan pentingnya keamanan siber di semua tingkatan organisasi. Menurut Richard, "Keamanan siber harus menjadi prioritas bagi semua orang, bukan hanya tim IT."
Terakhir, perusahaan harus memiliki rencana tanggap darurat untuk ancaman siber. Bila terjadi serangan, tim harus tahu langkah apa yang harus diambil. "Mempersiapkan diri untuk kemungkinan terburuk tidak berarti kita pesimis. Itu berarti kita siap," tutup Richard.
Secara keseluruhan, ancaman siber adalah tantangan nyata yang harus dihadapi sektor keuangan digital. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang efektif, kita dapat melindungi sistem dan data dari serangan. Mari kita bersama-sama berjuang melawan ancaman siber dan menjaga kestabilan sektor keuangan digital Indonesia.