Di era digitalisasi, serangan ransomware semakin umum terjadi. Baik Anda seorang individu maupun pebisnis, informasi Anda berisiko disandera oleh penjahat dunia maya yang meminta pembayaran dalam bentuk Bitcoin. Namun, apa sebenarnya ransomware itu dan bagaimana cara melindungi diri Anda? Artikel ini, yang ditulis oleh Virtus, akan menguraikan apa itu ransomware dan cara melindungi diri Anda dari dampaknya terhadap bisnis Anda.
Ransomware adalah jenis malware yang dapat menginfeksi dan membajak sistem komputer. Setelah berhasil mengaksesnya, ia akan mengenkripsi data dan meminta tebusan untuk mendekripsinya.
Pengguna yang terinfeksi sering kali menjadi target peretas karena dianggap memiliki sejumlah besar data berharga, seperti informasi keuangan atau catatan pelanggan. Bisnis besar dan organisasi sektor publik lebih mungkin menjadi target ransomware, tetapi ransomware dapat memengaruhi organisasi mana pun jika tidak dikelola dengan baik.
Oleh karena itu, sangat penting bagi semua bisnis untuk memiliki rencana guna mengurangi dampak ransomware terhadap operasi mereka. Ini termasuk mengidentifikasi data yang paling penting bagi bisnis Anda, menilai risiko yang terkait dengan reorganisasi informasi ini, dan menentukan langkah apa yang akan Anda ambil untuk mengurangi dampaknya. Ini harus didukung oleh strategi keamanan yang efektif yang terus ditinjau dan diperbarui untuk mengatasi ancaman terbaru. Dengan mengambil langkah-langkah ini, bisnis Anda dapat meminimalkan dampak ransomware pada operasinya dan memastikan bahwa bisnis Anda tetap menjadi mitra yang andal dan menguntungkan bagi pelanggannya.