INFORMASI SEPUTAR ANCAMAN CYBER DI DUNIA INFORMASI SEPUTAR ANCAMAN CYBER DI DUNIA Evolusi Ancaman Siber di Indonesia: Dari Phishing hingga Ransomware

Evolusi Ancaman Siber di Indonesia: Dari Phishing hingga Ransomware

Sejarah Ancaman Siber di Indonesia: Dari Phishing hingga Ransomware

Perjalanan ancaman siber di Indonesia mulai tercatat sejak awal tahun 2000-an. Waktu itu, phishing merupakan teknik paling populer yang digunakan penjahat siber. Teknik ini mencuri data pribadi korban dengan cara meniru situs web resmi. Menurut seorang praktisi IT asal Indonesia, Adi Prananto, "Phishing adalah cara paling jitu untuk merugikan orang lain pada jamannya”.

Seiring berjalannya waktu, teknik hacking semakin canggih. Ransomware menjadi ancaman baru yang menghantui pengguna internet di Indonesia. Teknik ini mengenkripsi data di komputer korban dan meminta tebusan agar data bisa dikembalikan. "Ransomware adalah bentuk ancaman siber yang paling meresahkan saat ini," kata Prananto.

Seiring Bertambahnya Waktu: Ancaman Siber Modern dan Adaptasi yang Diperlukan

Dengan pesatnya perkembangan teknologi, ancaman siber juga mengalami perubahan. Teknik-teknik baru seperti cryptojacking dan deepfake mulai bermunculan dan menjadi ancaman bagi pengguna internet di Indonesia.

Menurut Prananto, "Cryptojacking adalah teknik mencuri daya komputasi untuk menambang kripto tanpa sepengetahuan pemilik, sedangkan deepfake menggunakan AI untuk membuat video palsu yang sulit dibedakan dengan aslinya". Pihaknya menambahkan bahwa kedua teknik ini juga berpotensi menimbulkan kerugian finansial maupun perusakan reputasi.

Adaptasi menjadi kunci dalam menghadapi ancaman siber yang terus berkembang ini. Bagi pengguna individu, penting untuk selalu update perangkat lunak dan menjaga kebijakan privasi. Sementara bagi perusahaan, langkah preventif seperti sosialisasi keamanan data dan penerapan sistem keamanan terintegrasi menjadi wajib.

Berbicara tentang solusi, Prananto menekankan, "Pendidikan dan pengetahuan tentang ancaman siber menjadi hal yang sangat penting. Masyarakat perlu diberi pemahaman bahwa internet bukanlah tempat yang sepenuhnya aman dan setiap orang berpotensi menjadi korban."

Menghadapi ancaman siber bukanlah tugas mudah. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan kewaspadaan yang tinggi, kita dapat membuat pengalaman berselancar di dunia maya menjadi lebih aman. Ingat, ancaman siber bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang bagaimana kita menjaga dan melindungi diri kita sendiri di dunia digital.

Related Post