INFORMASI SEPUTAR ANCAMAN CYBER DI DUNIA INFORMASI SEPUTAR ANCAMAN CYBER DI DUNIA Serangan Cyber: Ancaman Aplikasi Keuangan Digital di Indonesia

Serangan Cyber: Ancaman Aplikasi Keuangan Digital di Indonesia

Memahami Ancaman Serangan Cyber pada Aplikasi Keuangan Digital

Serangan cyber, atau serangan siber, merupakan ancaman besar bagi aplikasi keuangan digital yang semakin populer di Indonesia. Menurut Global Risk Report 2020 dari World Economic Forum, serangan siber termasuk dalam daftar lima risiko global teratas.

"Aplikasi keuangan digital sangat rentan terhadap serangan siber karena mereka menangani data pribadi dan transaksi pengguna yang sangat penting," kata Andika Triwidada, Ketua Cyber Security Indonesia. Data dari Association of Indonesian Internet Service Providers (APJII) menunjukkan bahwa sekitar 73% dari total 171 juta pengguna internet di Indonesia, menggunakan layanan keuangan digital.

Mengidentifikasi dan Mencegah Serangan Cyber pada Aplikasi Keuangan di Indonesia

Pencegahan lebih baik daripada mengobati. Ini berlaku juga untuk serangan cyber. Penting bagi pengguna dan penyedia aplikasi keuangan untuk mengidentifikasi dan mencegah potensi serangan.

Pertama, identifikasi jenis serangan cyber yang umum terjadi. Phishing, ransomware, dan malware adalah beberapa contoh. "Serangan Phishing adalah metode paling populer yang digunakan hacker untuk mencuri data pengguna," kata Damar Juniarto, Direktur Eksekutif Safenet.

Selanjutnya, mencegah serangan. Gunakan teknologi keamanan canggih, seperti enkripsi data, autentikasi dua faktor, dan kebijakan akses yang ketat. Selalu perbarui sistem dan aplikasi ke versi terbaru untuk menghindari celah keamanan.

Sebagai pengguna, jangan pernah berbagi informasi pribadi atau rahasia melalui email atau pesan teks. Selalu pastikan bahwa situs web atau aplikasi yang anda gunakan aman dan terpercaya.

Akhirnya, penting untuk memahami bahwa serangan cyber bukan hanya ancaman teknologi, tetapi juga ancaman sosial dan ekonomi. "Kerugian akibat serangan cyber tidak hanya berdampak pada kehilangan data, tetapi juga bisa merusak reputasi perusahaan dan merugikan perekonomian negara," tambah Triwidada.

Dengan pengetahuan dan tindakan pencegahan yang tepat, kita bisa melindungi diri kita dan komunitas kita dari ancaman serangan cyber. Tetap waspada dan tetap aman di dunia digital!

Related Post