Memahami Ancaman Siber: Apa Yang Harus Anda Ketahui
Aplikasi internet memudahkan hidup kita, namun juga meningkatkan risiko ancaman siber. Menurut Indonesia Cyber Security Report, ancaman tersebut beraneka ragam, mulai dari pencurian identitas, penyebaran virus komputer, hingga serangan ransomware. "Kita harus waspada sebab serangan ini bisa merusak reputasi dan menyebabkan kerugian finansial," ungkap Benny Setiawan, pakar keamanan Siber dari PT. Digital Security Indonesia.
Jumlah serangan siber terus meningkat. Data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menunjukkan ada peningkatan 300% dalam jumlah serangan siber di Indonesia selama pandemi COVID-19. Mengapa? Setiawan menjelaskan, "Karena lebih banyak orang bekerja dan belajar dari rumah, serangan siber menjadi lebih mudah dilakukan."
Selanjutnya, Cara Melindungi Data Pribadi Anda Dari Ancaman Siber
Memahami ancaman adalah langkah awal untuk melindungi data pribadi. Pertama, Anda perlu menggunakan antivirus terkini dan firewall kuat. Juga, pastikan sistem operasi dan perangkat lunak Anda selalu diperbarui. Mengapa? Karena pembaruan seringkali mencakup perbaikan keamanan.
Kedua, lindungi data Anda dengan kata sandi yang kuat. "Jangan gunakan informasi mudah ditebak seperti tanggal lahir atau nama hewan peliharaan. Gunakan kombinasi huruf, angka, dan simbol," sarankan Setiawan. Ia juga menyarankan penggunaan otentikasi dua faktor (2FA) untuk peningkatan keamanan.
Selanjutnya, berhati-hatilah dengan email dan pesan teks yang mencurigakan. Tidak boleh membuka tautan atau mengunduh lampiran dari sumber yang tidak dikenal. Setiawan mencatat, "Serangan siber seringkali dimulai dengan phishing, di mana penyerang mencoba mendapatkan akses ke informasi pribadi Anda dengan pura-pura menjadi entitas terpercaya."
Terakhir, pertimbangkan untuk menggunakan layanan proteksi identitas. Layanan ini dapat memantau kegiatan di internet dan memberi tahu Anda jika informasi pribadi Anda muncul di tempat yang mencurigakan.
Menghadapi ancaman siber bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan pengetahuan yang tepat dan langkah-langkah pencegahan yang proaktif, Anda dapat melindungi data pribadi Anda dari ancaman ini. Jadi, jangan pernah meremehkan pentingnya keamanan siber. Seperti yang dikatakan Setiawan, "Keamanan informasi bukan hanya tanggung jawab perusahaan atau pemerintah, tetapi juga tanggung jawab individu."