Menjelajahi Ancaman Cyber dalam Sektor Teknologi
Seiring berkembangnya teknologi di Indonesia, ancaman cyber semakin menjadi perhatian serius. Menurut Bambang Heru Tjahjono, Direktur Jenderal Aplikasi Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), jumlah serangan cyber di Indonesia mencapai angka yang mengkhawatirkan, yakni sekitar 200 juta serangan per tahun. "Serangan ini merugikan, baik secara finansial maupun merusak reputasi," tegas Bambang.
Perusahaan teknologi menjadi sasaran empuk serangan ini. Jenis ancaman yang mereka hadapi beragam, mulai dari ransomware, phishing, hingga Distributed Denial of Service (DDoS). Dalam laporan tahunan CyberEdge, 86% perusahaan di Indonesia mengalami serangan cyber dalam setahun terakhir.
"Penting untuk memahami bahwa serangan ini tidak hanya merusak data, tetapi juga bisa menghancurkan bisnis," ujar Andi, seorang ahli keamanan siber dari Universitas Bina Nusantara. Menurutnya, perusahaan harus bertindak proaktif untuk melindungi diri dari ancaman ini.
Transisi ke Mempertahankan Internet of Things dari Ancaman Cyber
Pada era digital ini, Internet of Things (IoT) menjadi bagian integral dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari smart home hingga smart city, IoT hadir di mana-mana, membawa berbagai manfaat, namun juga ancaman. Sebuah studi oleh Gartner memperkirakan bahwa pada 2021, akan ada lebih dari 20 miliar perangkat IoT di dunia, dan Indonesia tidak terkecuali.
Namun, IoT juga menjadi sasaran serangan cyber. "IoT adalah bidang baru yang rentan terhadap serangan. Keamanan seringkali menjadi pertimbangan kedua dibandingkan fungsi," ujar Rizki, pakar keamanan siber dari Asosiasi Profesional Keamanan Siber Indonesia. Maka dari itu, menjadi penting bagi perusahaan dan individu untuk mengimplementasikan strategi keamanan yang efektif.
Langkah pertama adalah mengenali kelemahan dan memahami ancaman yang ada. Kemudian, memanfaatkan teknologi yang bisa melindungi dari serangan tersebut. "Pendidikan dan pelatihan juga penting, terutama bagi mereka yang bekerja di sektor ini," tambah Rizki.
Sektor teknologi dan IoT di Indonesia harus siap hadapi era baru ini dengan penuh kewaspadaan. Langkah-langkah pencegahan dan upaya meminimalkan dampak serangan adalah bagian penting dalam mencapai keberhasilan di era digital ini. Mengingat ancaman cyber tidak pernah berhenti berkembang, penting untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan melindungi aset digital kita.