Memahami Ancaman Cyber terhadap Privasi dan Data Pribadi
Di era digital saat ini, ancaman cyber semakin merajalela. Data Pribadi dan Privasi kita berisiko diretas oleh para peretas yang tidak bertanggung jawab. Menurut Prof. Dr. Kismet Hossain-Ibrahim, pakar cyber dari Universitas Indonesia, "Peretasan bisa terjadi pada siapa saja dan di mana saja. Privasi dan data pribadi kita adalah target utama mereka". Dalam dunia maya, identitas kita bisa dengan mudah dicuri dan digunakan untuk berbagai kepentingan yang merugikan.
Perusahaan teknologi pun turut merasakan dampaknya. Menurut laporan terbaru dari Norton Cyber Security, Indonesia masuk dalam lima besar negara dengan ancaman cyber terbanyak. Oleh karena itu, melindungi privasi dan data pribadi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan. Perlunya kesadaran akan pentingnya menjaga privasi dan data pribadi, seiring dengan meningkatnya ancaman cyber.
Bagaimana Melindungi Privasi dan Data Pribadi dari Ancaman Cyber
Ada beberapa langkah efektif yang bisa kita lakukan untuk melindungi privasi dan data pribadi. Pertama, gunakan selalu password yang kuat dan unik untuk setiap akun. Jangan pernah menggunakan tanggal lahir atau nama hewan peliharaan sebagai password, karena mudah ditebak. Ubah password secara berkala dan gunakan autentikasi dua faktor jika memungkinkan.
Kedua, hati-hati dengan jaringan Wi-Fi publik. Jaringan ini seringkali tidak aman dan bisa menjadi sarana bagi peretas untuk mencuri data. Sebisa mungkin, hindari penggunaan jaringan publik untuk transaksi online atau mengakses informasi penting.
Ketiga, berhati-hatilah saat mengunduh aplikasi atau software baru. Pastikan sumbernya terpercaya dan membaca dengan teliti izin yang diminta oleh aplikasi tersebut. Jangan lupa untuk selalu mengupdate software dan sistem operasi guna meminimalisir celah keamanan.
Terakhir, gunakan VPN untuk menjaga privasi saat berselancar di dunia maya. Pakar IT, Donny BU, menyarankan, "Dengan VPN, aktivitas online kita menjadi lebih aman dan data pribadi terlindungi dari peretas." Dengan langkah-langkah tersebut, kita bisa menjaga privasi dan data pribadi dari ancaman cyber.
Melindungi privasi dan data pribadi di tengah ancaman cyber memang bukan pekerjaan mudah, namun bukan berarti mustahil. Dengan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita bisa mengurangi risiko dan menjaga informasi kita tetap aman dan terlindung. Ingatlah, di era digital ini, data adalah aset berharga yang harus dijaga dengan baik.