INFORMASI SEPUTAR ANCAMAN CYBER DI DUNIA INFORMASI SEPUTAR ANCAMAN CYBER DI DUNIA Menghadapi Ancaman Cyber ​​Di Dunia Perbankan Digital

Menghadapi Ancaman Cyber ​​Di Dunia Perbankan Digital

Menghadapi Ancaman Cyber ​​di Dunia Perbankan Digital

Era globalisasi dan kemajuan teknologi telah membawa banyak perubahan dalam industri perbankan. Dengan pertumbuhan transaksi daring dan layanan keuangan digital, banyak tantangan yang dihadapi bank, termasuk keamanan siber. Di era internet, serangan siber telah menjadi ancaman yang semakin umum bagi bank. Serangan ini dapat merusak dan dapat memengaruhi keamanan nasabah bank.

Untuk melindungi diri dari serangan siber, bank harus menerapkan praktik terbaik keamanan siber. Praktik terbaik ini meliputi enkripsi data, firewall, dan perangkat lunak antivirus. Alat-alat ini membantu mengurangi risiko serangan siber dan melindungi privasi nasabahnya. Bank juga harus melatih karyawannya dalam keamanan siber dan menerapkan kontrol yang tepat untuk mencegah akses tidak sah ke sistem mereka.

Selain itu, bank juga harus memastikan bahwa situs webnya aman dan memiliki kata sandi yang kuat. Kata sandi yang lemah dapat menyebabkan pelanggaran keamanan dan memungkinkan peretas memperoleh informasi pribadi. Kata sandi yang baik harus memiliki panjang minimal 20 karakter, mengandung huruf dan angka, serta memiliki campuran huruf kapital dan huruf kecil.

Langkah penting lainnya dalam bidang keamanan siber adalah melakukan uji penetrasi secara berkala. Uji penetrasi membantu bank mengidentifikasi dan memperbaiki kerentanan apa pun. Selain itu, uji penetrasi juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan mencegah serangan di masa mendatang.

Uji penetrasi adalah jenis pengujian jaringan yang dilakukan oleh tim TI untuk mengidentifikasi kerentanan dalam sistem. Dalam uji penetrasi, tim TI menggunakan berbagai alat untuk menyerang sistem. Setelah tim TI menemukan kerentanan dalam sistem, mereka akan membuat laporan yang akan mengidentifikasi tingkat keparahan kerentanan dan merekomendasikan langkah-langkah yang harus diambil untuk memperbaikinya.

Penghadapi Ancaman Cyber ​​di Dunia Pembayaran Keuangan

Seiring dengan semakin berkembangnya ekonomi digital di dunia, penting bagi bank untuk fokus pada pencegahan serangan siber. Hal ini dikarenakan transformasi digital bank bukan hanya masalah kenyamanan bagi nasabahnya, tetapi juga kebutuhan dalam lingkungan yang kompetitif. Menurut laporan Kaspersky, penyedia solusi keamanan siber global terkemuka, 80% dari 10 perusahaan teratas di dunia mengalami beberapa bentuk kejahatan digital. Selain itu, 24% dari kejahatan ini ditujukan pada sektor keuangan.

Slamet Aji Pamungkas, Deputi Bidang Keamanan Siber dan Sandi Perekonomian di Badan Informasi dan Keamanan Syariah, menjelaskan bahwa para pengguna internet terus membuat kelemahan untuk lembaga keuangan, institusi, masyarakat, dan individu. Di era ini, keamanan siber merupakan keselamatan yang paling tinggi bagi berbagai sektor, bahkan bagi sektor perbankan. Hal ini karena serangan siber akan membahayakan keamanan transaksi keuangan. Selain itu, dapat menyebabkan hilangnya reputasi yang tepat. Terakhir, dapat menurunkan kepercayaan nasabah terhadap suatu bank. Oleh karena itu, penting bagi bank untuk memprioritaskan keamanan aset digitalnya.

Related Post