Mengidentifikasi Risiko Kesenjangan Keamanan Cyber di Perusahaan
Menumbuhkan kesadaran tentang ancaman cyber akan menjadi langkah awal yang tepat. Menurut ahli keamanan cyber, Dr. Chris Pierson, "Perusahaan harus memahami bahwa kesenjangan keamanan cyber bukan hanya masalah teknologi, tetapi juga sumber daya manusia,". Jadi, risiko pertama dari kesenjangan keamanan ini ialah keterbatasan pemahaman dan kesadaran karyawan tentang ancaman cyber.
Selain itu, infrastruktur IT yang belum optimal juga menjadi tantangan. "Perusahaan yang belum menerapkan standar keamanan cyber yang tepat berisiko menjadi korban serangan," kata Eddy Willems, ahli keamanan G Data. Kerentanan sistem menjadi masalah serius lainnya.
Terakhir, perusahaan juga berisiko kehilangan data penting. Penyusup bisa mencuri, merusak, atau bahkan menghancurkan data. Hasilnya, perusahaan dapat mengalami kerugian finansial dan reputasi yang signifikan.
Menyusun Strategi Solusi untuk Mengatasi Kesenjangan Keamanan Cyber
Salah satu solusi yang bisa dicoba adalah mengadakan pelatihan tentang keamanan cyber untuk karyawan. "Pelatihan ini membantu mereka menyadari pentingnya menjaga keamanan data dan bagaimana melakukannya," ujar Pierson. Tidak hanya memahami, karyawan juga perlu melakukan praktik keamanan ini dalam pekerjaan sehari-hari.
Selanjutnya, perusahaan harus memperkuat infrastruktur IT. Willems menambahkan, "Perusahaan harus memiliki sistem keamanan yang mumpuni dan selalu up to date.". Ini termasuk penerapan firewall, antivirus, dan sistem proteksi data lainnya. Penting juga untuk melakukan audit keamanan secara berkala.
Ketika data hilang atau rusak, perusahaan harus memiliki strategi pemulihan. "Perusahaan harus memiliki rencana disaster recovery yang jelas dan diuji secara rutin," kata Pierson. Ini termasuk backup data secara berkala dan memiliki sistem untuk mendeteksi dan merespons insiden keamanan segera.
Untuk risiko kerugian reputasi, perusahaan harus transparan dan cepat merespons insiden. "Perusahaan harus segera menginformasikan kepada pelanggan jika terjadi pelanggaran keamanan, dan menunjukkan langkah-langkah yang telah diambil untuk mengatasinya," tambah Willems.
Menghadapi ancaman cyber tidak mudah. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang risiko dan strategi solusi yang tepat, perusahaan dapat melindungi diri dari kesenjangan keamanan cyber. Terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan ancaman baru akan menjadi kunci sukses dalam menjaga keamanan cyber perusahaan.