INFORMASI SEPUTAR ANCAMAN CYBER DI DUNIA INFORMASI SEPUTAR ANCAMAN CYBER DI DUNIA Peran Penting Cloud Computing dalam Menangkal Ancaman Cyber di Indonesia

Peran Penting Cloud Computing dalam Menangkal Ancaman Cyber di Indonesia

Pengenalan: Bagaimana Cloud Computing Membantu Menangkal Ancaman Cyber

Setiap hari, kita menjadi saksi peningkatan serangan cyber di Indonesia. Ancaman cyber, seperti perangkat lunak jahat, phishing, dan ransomware, menjadi mimpi buruk bagi banyak organisasi. Faktanya, menurut Laporan Keamanan Siber Dunia Akamai Q1 2020, Indonesia menempati posisi ketiga dunia dalam serangan cyber. Di sinilah peran penting cloud computing menjadi penentu.

Cloud computing, dengan kapabilitasnya yang luar biasa, menjadi benteng yang kuat dalam melawan ancaman cyber. Beberapa organisasi telah memanfaatkan teknologi ini untuk mendeteksi, mencegah, dan merespons serangan cyber. Menurut Ahli Keamanan Siber, Andi Fahmi, “Cloud computing menyediakan layanan keamanan yang mendalam, seperti enkripsi data dan otentikasi multi-faktor." Fahmi menambahkan, "Teknologi ini juga memungkinkan pemantauan keamanan secara real-time dan pemulihan data yang cepat setelah serangan."

Dengan kata lain, cloud computing membantu organisasi dengan memberikan keamanan yang kuat dan fleksibel. Dengan kemampuan ini, mereka dapat menghadapi ancaman cyber yang semakin kompleks dan canggih.

Selanjutnya: Studi Kasus Penggunaan Cloud Computing untuk Keamanan Cyber di Indonesia

Cloud computing telah membantu banyak organisasi di Indonesia dalam melawan serangan cyber. Salah satu contoh terbaik adalah aplikasi Gojek. Gojek, sebagai salah satu unicorn terbesar di Indonesia, harus melindungi data pengguna, mitra, dan operasionalnya dari ancaman cyber. Untuk itu, Gojek memanfaatkan cloud computing.

Menurut CISO Gojek, Suchit Mishra, "Kami menggunakan cloud computing untuk mendeteksi dan mencegah serangan. Selain itu, teknologi ini juga membantu kami memulihkan data dengan cepat jika terjadi serangan." Mishra menambahkan, "Dengan cloud computing, kami dapat fokus pada peningkatan layanan kami, bukan khawatir tentang serangan cyber."

Contoh lain adalah BRI, bank terbesar di Indonesia. BRI juga menggunakan cloud computing untuk melindungi data dan transaksi nasabahnya. Menurut Direktur Keamanan Informasi BRI, Indra Utoyo, "Dengan cloud computing, kami dapat memantau aktivitas jaringan kami secara real-time dan mencegah serangan sebelum terjadi."

Jadi, jelas bahwa cloud computing memainkan peran penting dalam melindungi organisasi di Indonesia dari ancaman cyber. Dengan kemampuan teknologi ini, kita dapat berharap bahwa Indonesia akan mampu melawan ancaman cyber yang semakin bertambah dan canggih.

Related Post