Mengenal Serangan Cyber: Ancaman Besar di Dunia Energi Digital
Serangan cyber adalah ancaman besar yang menghantui dunia digital, termasuk sektor energi. "Sektor energi sangat penting karena memiliki peran strategis dalam mempertahankan operasional infrastruktur kritis negara," ungkap Samuel Lina, ahli keamanan siber dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Menurut Lina, jika sistem energi digital terganggu akibat serangan cyber, dampaknya bisa merusak ekonomi dan mengancam keamanan nasional.
Kejahatan cyber ini bermacam-macam, mulai dari phishing, ransomware, hingga Advanced Persistent Threats (APT) yang melibatkan negara. "Pada tahun 2016, Ukraina menjadi korban serangan cyber yang menyebabkan pemadaman listrik di seluruh negara," kenang Lina. Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi dunia tentang betapa fatalnya dampak serangan cyber.
Semakin tinggi ketergantungan manusia pada teknologi, semakin besar juga potensi ancaman cyber. "Bisnis perusahaan energi digital harus mampu melindungi diri dari serangan cyber," tegas Lina. Namun, meningkatkan keamanan siber bukanlah tugas yang mudah.
Selanjutnya, Strategi Meningkatkan Keamanan dari Serangan Cyber di Sektor Energi Digital
Untuk melindungi sektor energi digital dari serangan cyber, diperlukan strategi yang komprehensif. Pertama, perusahaan harus menerapkan teknologi keamanan terkini. "Tidak cukup hanya menggunakan antivirus, perusahaan harus menggunakan teknologi seperti firewall canggih, sistem deteksi intrusi, dan perangkat lunak anti-malware," kata Rian Firmansyah, direktur teknologi PT Cyber Security Indonesia.
Perusahaan juga perlu melakukan penilaian risiko secara rutin. "Perusahaan harus mengerti di mana data penting mereka berada dan siapa yang memiliki akses ke data tersebut," jelas Firmansyah. Selain itu, perusahaan harus memiliki rencana pemulihan bencana yang baik untuk memastikan operasional tetap berjalan saat terjadi serangan.
Pendidikan dan pelatihan juga penting dalam meningkatkan keamanan siber. "Semua orang dalam organisasi harus memahami bagaimana cara melindungi diri dan perusahaan dari serangan cyber," ujar Firmansyah.
Akhirnya, perusahaan perlu bekerja sama dengan pihak lainnya seperti pemerintah, lembaga penelitian, dan organisasi internasional untuk membangun ekosistem keamanan siber yang kuat. Dengan kerja sama ini, kita bisa membuat dunia energi digital menjadi tempat yang lebih aman dari ancaman serangan cyber.