Mengidentifikasi Potensi Serangan Insider dalam Keamanan Cyber
Serangan insider dalam keamanan cyber adalah masalah yang menghantui banyak organisasi di Indonesia. Dalam laporan tahunan ‘Cyber Threat Intelligence Report 2021’ dari PT. Cybersecurity Indonesia, serangan jenis ini tercatat sebagai salah satu ancaman paling signifikan. “Serangan insider ini berasal dari dalam organisasi dan berpotensi merusak dari dalam,” tutur pakar keamanan cyber dari PT.Cybersecurity Indonesia.
Karyawan, kontraktor, atau rekan kerjasama bisnis bisa menjadi pelaku serangan ini. Aktor-aktor ini memiliki akses langsung ke sistem dan data perusahaan, memungkinkan mereka melakukan serangan yang lebih berbahaya dibandingkan hacker eksternal. Aksi mereka bisa berupa pencurian, penghancuran, atau penyalahgunaan informasi sensitif perusahaan.
Potensi serangan ini semakin besar dengan semakin banyaknya perusahaan yang beradaptasi dengan teknologi digital. Menyikapi hal ini, perusahaan perlu memahami dan mengidentifikasi risiko serangan insider demi melindungi diri dari kerugian yang bisa diakibatkan.
Strategi Efektif untuk Mengatasi Serangan Insider dalam Keamanan Cyber di Indonesia
Mengendalikan serangan insider bukanlah tugas yang mudah. Namun, beberapa strategi dapat diterapkan. Pertama, perusahaan harus melibatkan semua level organisasi dalam upaya keamanan cyber. Ini mencakup peningkatan kesadaran dan pendidikan tentang keamanan cyber kepada semua karyawan. "Pendidikan dan pelatihan keamanan cyber harus menjadi bagian integral dari budaya organisasi," ujar seorang pakar keamanan cyber dari Universitas Indonesia.
Kedua, implementasi kontrol akses yang kuat sangat penting. Ini melibatkan pengendalian siapa yang mendapatkan akses ke sistem dan data perusahaan. Dengan begitu, perusahaan dapat membatasi akses berdasarkan kebutuhan dan peran masing-masing individu.
Ketiga, perusahaan harus memonitor aktivitas pengguna dan melakukan audit secara berkala. Melacak pola penggunaan yang tidak normal dapat membantu dalam deteksi awal serangan. Menurut Direktur Utama BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara), “Pemantauan dan audit ini menjadi bagian penting dalam mencegah dan mengidentifikasi serangan insider."
Terakhir, penting untuk memiliki respons insiden yang efektif. Hal ini mencakup memiliki rencana yang jelas dan dilatih dalam penanganan serangan, serta melakukan peninjauan dan pembelajaran dari setiap insiden yang terjadi.
Menghadapi serangan insider dalam keamanan cyber membutuhkan pendekatan yang komprehensif. Dengan penerapan strategi efektif, organisasi di Indonesia dapat meminimalkan risiko dan dampak buruk dari serangan ini.